Tuesday, November 30, 2010

cita-cita

waktu masih kecil, kita suka ditanya : nanti kalo uda gede mau jadi apa? jawaban yg keluar macem², ada yg pgn jd arsitek, pengusaha, dokter, ibu rumah tangga, wartawan, etc etc. pokoknya semua hal yg kedengerannya keren, pgn dijadiin cita². yg kita gatau adlh jalan menuju kesana itu ga gampang.

as time goes by, jawaban yg keluar dr mulut anak kecil itu ga selalu jadi kenyataan. ada yg awalnya pgn jd wartawan dan nyasar ke fakultas teknik fisika. ada jg yg dulu blg pgn jd guru musik tp skr kuliah kedokteran. gw sendiri ga inget dulu pgn jd apa, rasanya gw ga pernah ngasih jawaban khusus. dan kenyataan bahwa skr gw duduk di semester 3 kadang suka bikin gw mikir. apa ini yg gw mau?

nein, gw ga meragukan jurusan kuliah gw skr. ga ada yg maksa gw untuk itu dan gw menjalani kuliah dgn sepenuh hati. tp seinget gw, waktu kecil jawaban mau jadi dokter ga pernah keluar dr mulut gw. gw sempet pgn kuliah HI. pernah jg stlh mampir ke edufair gw jd pgn kuliah komunikasi dan public relation. pas SMA kelas 2 gw terdaftar di dua universitas swasta sebagai calon mahasiswa psikologi (gw bahkan uda bayar sebagian uang pangkal di slh satu univ dan punya jas mahasiswanya). satu hal yg gw tau pasti : gw ga mau kuliah teknik. it doesnt sound right.

18 tahun kemudian, ga ada lagi org yg nanya gw : kalo uda tua mau jadi apa? pandangan orang pada umumnya, apa yg loe ambil sebagai jurusan kuliah loe skr, itulah yg akan menentukan akan jadi apa loe nanti kalo uda tua. pdhl ga sedikit org kuliah teknik kimia dan berakhir jd teller di bank. ada jg yg kuliah ekonomi trus akhirnya diem di rmh ngurus anak. kenalan gw lulusan matematika malah jd guru privat bahasa inggris.

padahal justru menurut gw, sekarang lah waktunya kita untuk ditanya : mau jadi apa? your biological clock is ticking, kalo di umur yg uda 21 tahun loe msh gatau mau jadi apa, mau jadi apa loe nanti kalo uda umur 40? uda ga banyak lahan bebas, uda bukan waktunya lagi kita bertani. politik uda terlalu kotor, gausa lah mimpi jadi presiden. uda ada terlalu banyak dokter, jgn kuliah kedokteran, nambahin jumlah pengangguran aja. sekarang jaman modern, orang² gaul ngobrolnya di twitter or BBMan, ngapain kuliah komunikasi? jadi kalo uda tua kita ngapain donk?

if u ask me, i dont know the answer either. im not being sceptical, this is an honest question. what should i do? what should i do to make my life worth living? is loving each other enough? no, we need money to buy food. ga akan pernah ada kata cukup. uda punya sepatu, pgn beli stiefel. uda punya iPod, pgn beli iPad. uda punya pacar, pgn punya ttm-an. padahal stiefel, iPad dan selingkuhan ga bisa dibawa mati. yg kita butuh nanti cm satu baju, sepasang sepatu, sepasang sarung tangan.

beberapa waktu belakangan, gw punya cita² baru : pgn meninggal muda. range usia meninggal muda buat gw adlh antara umur 30 - 40 tahun. tapi meninggal muda pun ga kalah susah, banyak syaratnya. gw pgn meninggal muda, asal gw uda keliling dunia. asal gw uda lulus kuliah. asal gw uda kerja sesuai bidang kuliah gw. asal gw uda ngerasain semua yg pgn gw rasain di masa hidup gw. wow. kayaknya cita² meninggal muda terlalu sulit direalisasikan. mungkin emang lebih gampang punya cita² jadi presiden, atau petani.

Saturday, November 27, 2010

obsessed

hallo (:

yes im back after a month full of tortures. no kidding kuliah is killing me. but as always, semakin menyiksa kuliah, semakin gede semangat gw untuk cepet sampe finish line. first check point is this weekend. ujian² babak pertama uda lewat, hasilnya ga mengecewakan lah ;) sayangnya ga ada bnyk wkt buat recharge, am montag geht es wieder los bis zum weihnachten.

its snowing anw, afdol sudah winter 2010. and white christmas is silently sneaking between the snowflakes. seriously, im craving for christmas runaway. 970 km from here, budapest is waving at me with its sparkling bridge at night. really wish i could go there in december. but yeah you know, im jobless every winter. i make - 400 euro every month so how in God's name could i pay for this travelling stuff? should i sell myself?

and this NYC obsession i had since summer. i told myself that i have to be in NYC 3 years from now to celebrate christmas at times square and it haunts me eversince. i feel a butterfly in my tummy everytime i see that black and white NYC - big apple - times square - empire state building - shot glass el has given to me. oh screw it, dreaming keeps you healthy ;)

Saturday, November 6, 2010

06.11.10

dear all,


this isnt any particular post, just me an my thoughts lately. life is full with unanswered questions, unfinished tasks, undescribable facts. life is uncertain. just this one : death is the only certain thing in the whole life. and u'll never know whom, why, where, when and how exactly it happens.

dan ketika kenyataan tentang kehilangan itu datang begitu dekat dengan hidup kita, kita baru akan menyadari bahwa hidup orang² di sekitar kita, siapapun orang itu, seperti apa orang itu ketika masih hidup, dan apa saja yg sudah dia lakukan selama hidupnya, ada maksud dan tujuannya baik secara langsung ataupun tidak.

ga ada satu orangpun yg bisa lolos dari kematian. ga peduli suka ato ga, siap ato ga, ketika waktunya tiba, u have to take off. forever and no turning back. u got a life and it is once. seize the day. live fully, live happily, live willingly. dan sebagai orang yg ditinggalkan, pelan² kita belajar tentang arti kehilangan. tell them, tell the people how much u love them each and every day. learn to forgive and forget. try to understand then let go.

we knew exactly how it feels. u'll never be alone cuz we'll be there. and we love u.


yours, stella